Senin, 24 Februari 2014

Titik Kejenuhan

Pernahkah kamu merasa bosan dengan hidupmu??
Pernahkah kamu merasa bahwa kamu sedang berada pada titik kejenuhanmu akan sesuatu??
Pernahkah kamu merasa bahwa Tuhan tidak adil memperlakukanmu??
Atau kamu merasa tidak ada satupun orang yang mau mengerti kamu??

Aku percaya setiap orang pernah merasa salah satu dari yang aku tulis di atas, tak terkecuali aku sendiri. Dalam kehidupan kita sehari - hari sudah pasti ada waktu dimana kita menemukan titik kejenuhan atau kita merasakan bahwa tidak ada orang yang bisa mengerti kita. 

Apa yang kalian lakukan ketika kalian berada pada titik itu??
Menangiskah?? Berdoakah?? atau menyendiri ditempat yang hanya kalian sendiri yang tau??
Setiap orang mempunyai cara tersendiri untuk menghilangkan kejenuhannya. Tapi apapun cara itu menurutku cara yang paling tepat untuk mengembalikan kita pada titik kenormalan kita sebagai manusia adalah BERDOA.Tak peduli apa keyakinan dan agamamu, jika memang saat ini kamu berada pada titik kejenuhanmu dan kamu merasa tidak ada sesuatu yang bisa membantumu, maka cobalah kau berbicara dengan TUHAN-mu. Kau marah, kau merasa jenuh, kau merasa ingin berontak curahkan semua rasa itu kepada-NYA.
Sebagai manusia terkadang kita lupa bahwa kita mempunyai keterbatasan , kita terlalu angkuh kepada kehidupan ini, sampai kadang kita lupa untuk berdoa, kita lupa menyapa DIA yang Maha Segalanya.
Satu hal yang harus selalu kita ingat bahwa kita dilahirkan ke dunia ini bukan atas permintaan kita, tapi TAKDIR TUHAN yang telah menghadirkan kita dalam kehidupan ini. So, serahkan semuanya kepada Tuhan apa yang akan terjadi dalam hidup ini, tugas kita sebagai manusia adalah Berusaha, Berusaha, dan Berusaha .

Sok bijak banget kayaknya yaa aku ini, eitss gak boleh menggerutu klo baca tulisan ini. It's just share about my feeling.
So, apapun yang sedang kamu rasakan, apapun yang sedang menggundahkan, tetaplah BERSYUKUR kepada TUHAN. Ketika kamu tak mampu merasakan kebahagiaan, bukan berarti seutuh jiwamu adalah sebuah penderitaan, karena sejatinya 'BAHAGIA' hanyalah rasa. Dan hanya kamu sendiri yang bisa memutuskan tentang rasa itu.

Salam Bahagia,
Dhe_Amee




Tidak ada komentar:

Posting Komentar